Langsung ke konten utama

Jurang Pengembangan Software di Dunia Open-Source

     E ra D i srupsi      2 025 ini adalah tahun terpesat dimana dunia A rtificial I ntelligence berkembang pesat, dimana pengerjaan kode sudah terlampaui oleh sistem kecerdasan buatan ini, semua aspek komprehensif didalam dunia programming seperti syntax itu sudah terkuasai oleh data, sehingga memungkinkan penggunanya untuk cukup memerintahkan penulisan kode yang begitu sederhana. Namun, di lain waktu, cara orang untuk mempelajari bahasa pemrograman pun akan terlihat lebih sederhana karena bantuan alat kecerdasan buatan, AI .

Tutorial SSH SSL Tunneling dengan Stunnel, PuTTY dan Proxifier di Windows

Tidak hanya di Android, SSH SSL Tunneling dapat juga dilakukan di Windows dengan beberapa program, yakni PuTTY, Stunnel dan Proxifier sebagai penyalur datanya. Stunnel dan PuTTY harus terinstall terlebih dahulu, bila belum, silahkan cek posting "Tutorial Cara Menginstall Stunnel dan PuTTY di Windows". Dan satu program yang diperlukan lagi yang kita perlukan berikut linknya.




Extract file ProxifierPE.zip tersebut dan tempatkan di suatu tempat. Mari kita praktekkan tutorialnya.

Tutorial SSH SSL Tunneling di Windows

Jalankan Stunnel yang telah dikonfigurasi. ( Lihat "Cara Konfigurasi Stunnel di Windows" ).



Buka PuTTY yang telah terinstal.



Isikan hostname dengan alamat 127.0.0.1 dan port yang ada di opsi 'accept' yang ada di configurasi Stunnel ( disini kita memakai port 7331 ).



Klik opsi 'SSH' di panel sebelah kiri PuTTY
lalu checklist "Don't start a shell or command at all".



Masuk ke opsi "Tunnels" yang ada di dalam opsi "SSH", isikan source port 1080, pilih Dynamic dan IPv4, lalu klik tombol "Add". Port 1080 ini adalah fitur SSH Dynamic Port Forwarding yang dapat meneruskan paket ke server SSH lewat alamat 127.0.0.1 dengan port 1080 yang akan kita gunakan nanti sebagai Proxy Server Socks5 di Proxifier. Setelah semuanya telah disetting, kita klik tombol "Open".



Pesan ini akan muncul ketika kita mengkoneksikan pertamakalinya terhubung ke server SSH. Pilih "Yes".



Login dengan akun SSH yang telah dibuat, disini kita memakai server fastssh dengan akun berikut.
Jangan khawatir ketika kita mengetik password, memang tidak akan muncul. Ketikkan saja username dan passwordnya dan tekan tombol enter.



Biarkan tampilannya seperti itu dan klik minimize, jangan diclose.



Sekarang buka Proxifier.



Masuk ke menu Proxy Server.
 


Disini kita akan memasukkan alamat Dynamic Port Forwading yang telah kita setting di PuTTY, sebelumnya kita telah mensetting source port 1080. Klik add, lalu isikan Address 127.0.0.1 dan portnya 1080, pilih SOCKS Version 5 dan klik tombol OK.



Setelahnya tulisan ini akan muncul, artinya Proxifier akan mengeset Proxy 127.0.0.1 port 1080 ini ke settingan default, sehingga kita hanya cukup mensetting proxy ini satu kali saja. Klik "Yes", dan bila ada tulisan lagi, klik "Ok".



Untuk sampai disini, buka browser dan selamat browsing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurang Pengembangan Software di Dunia Open-Source

     E ra D i srupsi      2 025 ini adalah tahun terpesat dimana dunia A rtificial I ntelligence berkembang pesat, dimana pengerjaan kode sudah terlampaui oleh sistem kecerdasan buatan ini, semua aspek komprehensif didalam dunia programming seperti syntax itu sudah terkuasai oleh data, sehingga memungkinkan penggunanya untuk cukup memerintahkan penulisan kode yang begitu sederhana. Namun, di lain waktu, cara orang untuk mempelajari bahasa pemrograman pun akan terlihat lebih sederhana karena bantuan alat kecerdasan buatan, AI .

Linux NAT : Sekedar Coretan Tentang NAT

Kadang orang-orang yang sering ngulik pada konsep jaringan menemukan hal ini, NAT. Mungkin alasannya ketika ingin memblokir atau mencegah koneksi agar supaya tidak masuk ke mesin Linux yang dipakainya, atau mungkin gimana cara jaringan lokal bisa konek ke Internet lewat mesin Linux yang dipakainya. Kepanjangan NAT adalah Network Address Translation , atau bahasanya Translasi Alamat Jaringan. Ya, definisi NAT yang diambil di Wikipedia adalah "A method of remapping one IP address space into another by modifying network address information in the IP header of packets while they are in transit across a traffic routing device." Yang artinya "Sebuah metode untuk memetakan ulang satu ruang IP address ke IP address yang informasinya dimodifikasi di header paket disaat paket itu sedang transit di perangat perutean lalu lintas". NAT bisa juga dibilang salah satu fungsi dari router, karena memang fungsinya untuk mengubah informasi paket IP address, mulai dari destination ...

SSH : Reverse Tunneling

SSH Reverse Tunneling ini satu cara buat kita yang mau jadikan komputer Linux kita supaya bisa diakses lewat jaringan internet bantuan Alamat IP Public. Reverse SSH Tunneling ini sama dengan SSH Tunneling biasa. Cuma bedanya kalau Reverse SSH Tunneling ini titik aksesnya ada di server SSH itu sendiri supaya host/server tujuan itu bisa diakses di jaringan internet lewat port yang terbuka di server SSH. Reverse SSH Gratis Serveo.net Serveo ini adalah salah satu penyedia Layanan Reverse SSH yang semua orang dapat memakainya secara gratis. Layanan ini dapat kita pakai dengan perintah ssh di OS Linux dengan opsi -R .        ssh -R [Remote Port]:[Destination Address]:[Destination Port] serveo.net -p 22 Disini kita dapat menentukan Remote Port, Destination Address beserta Destination Portnya. Untuk itu, Remote Port adalah nomor port yang akan menjadi titik akses dari server. Destination Address adalah alamat tujuan ketika kita terhubung ke server SSH dengan...